Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin meminta kepada pejabat terkait seperti bupati, BPBD, dan pemangku kebijakan setempat, untuk memprioritaskan penanganan korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Sukabumi.
Ketika dihubungi wartawan di Bandung, Rabu, Bey mengatakan telah memerintahkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat, untuk memprioritaskan evakuasi korban yang masih terjebak banjir bandang, serta meminta untuk disiapkan tempat-tempat pengungsian yang aman bagi para korban, dari ancaman potensi bencana.
"Kebutuhan dasar korban seperti selimut, baju harus dipenuhi, karena cuaca masih hujan dan dingin," kata Bey.
Bey berencana meninjau langsung ke titik lokasi bencana, Kamis (5/12) esok, untuk memastikan kondisi para korban terdampak banjir bandang. "Besok pagi saya ke sana untuk meninjau," ujarnya.
Sementara berdasarkan data dari BPBD Jabar yang diterima dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, disebutkan cuaca ekstrem terjadi sejak Selasa lalu hingga Rabu ini, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir bandang di sejumlah titik, antara lain Kecamatan Ciemas, Kecamatan Palabuhanratu, Kampung Cimanggu Desa Tegallega Kecamatan Cidolog, Kecamatan Gegerbitung, Kampung Puncakpari dan Kampung Cikadu Desa Sirnamekar Kecamatan Tegalbuleud, serta Kecamatan Pabuaran.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut.
Selain banjir bandang, di Kabupaten Sukabumi juga dilaporkan turut terjadi longsor, yakni di Kecamatan Simpenan, Cisolok, Nagrak, Sagaranten, Palabuhanratu, Warungkiara dan Kecamatan Lengkong.
Ketika dihubungi wartawan di Bandung, Rabu, Bey mengatakan telah memerintahkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat, untuk memprioritaskan evakuasi korban yang masih terjebak banjir bandang, serta meminta untuk disiapkan tempat-tempat pengungsian yang aman bagi para korban, dari ancaman potensi bencana.
"Kebutuhan dasar korban seperti selimut, baju harus dipenuhi, karena cuaca masih hujan dan dingin," kata Bey.
Bey berencana meninjau langsung ke titik lokasi bencana, Kamis (5/12) esok, untuk memastikan kondisi para korban terdampak banjir bandang. "Besok pagi saya ke sana untuk meninjau," ujarnya.
Sementara berdasarkan data dari BPBD Jabar yang diterima dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, disebutkan cuaca ekstrem terjadi sejak Selasa lalu hingga Rabu ini, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir bandang di sejumlah titik, antara lain Kecamatan Ciemas, Kecamatan Palabuhanratu, Kampung Cimanggu Desa Tegallega Kecamatan Cidolog, Kecamatan Gegerbitung, Kampung Puncakpari dan Kampung Cikadu Desa Sirnamekar Kecamatan Tegalbuleud, serta Kecamatan Pabuaran.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang tersebut.
Selain banjir bandang, di Kabupaten Sukabumi juga dilaporkan turut terjadi longsor, yakni di Kecamatan Simpenan, Cisolok, Nagrak, Sagaranten, Palabuhanratu, Warungkiara dan Kecamatan Lengkong.