Jakarta (ANTARA) - Badan Informasi Geospasial (BIG) menargetkan peta rupa bumi Indonesia berskala 1:5.000 selesai dalam tiga tahun ke depan (2024 - 2027).
"Targetnya tiga tahun sudah kami selesaikan," kata Kepala BIG, Muh Aris Marfai dalam konferensi pers di Gedung ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa pemetaan dengan kualitas yang lebih mendetail atau peta kadaster itu merupakan sebuah inovasi dari pemerintah seiring meningkatnya kebutuhan pembangunan baik dalam rangka investasi, penelitian ataupun mitigasi bencana alam.
"Untuk peta skala 1:5.000 seluruh Pulau Sulawesi akan selesai targetnya pada 2025 dan sudah memiliki data Sulawesi lengkap," kata dia.
Terbatasnya jumlah sumber daya manusia dan bentang alam Indonesia yang luas dengan beragam karakteristik lingkungan menjadi tantangan bagi tim BIG dalam melaksanakan proses pemetaan tersebut.
Namun ia mengaku optimistis pihaknya bisa menyelesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan itu, terlebih adanya dukungan anggaran senilai Rp800 miliar lebih dari APBN dan juga pendanaan dari World Bank untuk melaksanakan proses pemetaan tersebut.
Berdasarkan data Kedeputian Bidang Informasi Geospasial BIG mencatat tahun ini mereka sudah merampungkan pembuatan peta berskala besar 1:250.000 - menengah 1:50.000 untuk seluruh wilayah Indonesia, dan peta berskala 1:25.000 untuk wilayah tersisa; Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
