Tasikmalaya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut Jawa Barat menyampaikan sebanyak 2.500 guru berstatus honorer di tingkat SD dan SMP mengikuti tes seleksi perekrutan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang tersedia kuotanya untuk formasi guru sebanyak 600 orang.
"Kita ada sekitar paling banyak 4.500 -peserta tes PPPK dari Disdik-, gurunya 2.500 perserta dan tenaga kependidikan sekitar 2.000, untuk guru kuotanya 600, dan untuk tenaga kependidikan 174," kata Kepala Disdik Kabupaten Garut Ade Manadin usai meninjau guru dan tenaga kependidikan peserta tes PPPK di Kota Tasikmalaya Jawa Barat, Kamis.
Ia menjelaskan, pemerintah membuka perekrutan PPPK berbagai formasi dengan kuota tersedia secara keseluruhan sebanyak 1.600 orang di lingkungan Pemkab Garut, temasuk di dalamnya kuota guru.
Seluruh peserta yang mengikuti seleksi PPPK itu, katanya, sudah melewati tahapan persyaratan administrasi, kemudian tahap berikutnya mengikuti tes secara komputerisasi menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
"Ini diselenggarakan dari tanggal 10 sampai 14 Desember, jadi Disdik pun datang tidak hari ini saja, tapi tersebar di hari itu," katanya.
Ia mengungkapkan, hasil laporan dari panitia penyelenggara PPPK di Tasikmalaya bahwa kalangan tenaga pengajar dari Disdik Garut mendapatkan nilai yang cukup besar dengan skor di atas 500.
Angka tersebut, kata dia, termasuk nilai yang tinggi sekaligus menunjukkan bahwa kalangan guru memiliki kemampuan untuk menjawab setiap soal, sehingga memiliki harapan lulus seleksi PPPK.