"Perbaikan bersifat sementara sebagai upaya penanganan jangka pendek agar air tidak kembali meluap ke permukiman warga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan perbaikan tanggul jebol dilakukan bersama aparatur wilayah dibantu warga setempat dan para relawan kebencanaan, dengan memanfaatkan material kawat penahan dan karung berisi tanah serta alat bantu.
"Terima kasih kepada masyarakat sekitar yang turut bahu-membahu, bekerja sama mengatasi persoalan tanggul jebol tersebut," katanya.
Muchlis mencatat 190 kepala keluarga terdampak banjir akibat tanggul jebol di titik tersebut.
Selain memperbaiki tanggul, pemerintah daerah juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Pembuatan dapur umum ini melalui kerja sama dengan Dinas Sosial. Lokasi dapur umum berada di rumah Ibu Dewan Karsih, beliau juga sangat peduli terhadap masyarakat sekitar," katanya.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk membahas penanganan jangka panjang atas kerusakan tanggul melalui rencana perbaikan secara permanen demi keselamatan warga sekitar.
Camat Sukatani Agus Dahlan berharap, tanggul jebol di titik tersebut dapat segera diperbaiki secara permanen guna memberikan rasa aman serta nyaman masyarakat sekitar.