Indramayu, 9/11 (ANTARA) - Peternak bebek tradisional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memanfaatkan sungai yang debit airnya sedang surut sebagai tempat mengembalakan ternak mereka.
Wahyono, peternak bebek di Kecamatan Kroya, Indramayu, Senin, mengatakan, sungai untuk sementara dimanfaatkan sebagai tempat mengembala karena terdapat banyak makanan untuk bebek.
"Pada musim kemarau seperti saat ini tempat terbaik untuk mengembalakan ternak adalah di sungai," katanya.
Debit air sungai tidak terlalu besar pada musim kemarau, sehingga bebek cukup aman mencari makan, ujarnya.
Ia menambahkan, peternak bebek di Indramayu rata-rata mengelola ternak secara tradisional. Selain tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pakan, telur yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Indramayu, Nandang Hidayat mengakui sebagian besar peternakan bebek di daerahnya masih dikelola secara tradisional karena banyak lahan yang bisa dimanfaatkan seperti aliran sungai di musim kemarau atau sawah yang baru dipanen.
Menurut dia, ternak bebek secara tradsional tidak perlu mengeluarkan modal besar karena banyak lahan tersedia bagi ternak untuk mencari makanan. ***2***
Enjang Solihin
(T.PSO-061/C/R014/R014) 09-11-2009 07:13:58