Cianjur, Jabar (ANTARA) - Rombongan kuda kosong menghipnotis jutaan pasang mata warga Cianjur, Jawa Barat yang memadati jalan protokol yang dilalui rombongan seni dan budaya yang meramaikan puncak Hari Jadi ke-346, Kabupaten ianjur, Sabtu (19/8) 2023.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Sabtu, mengatakan rombongan kuda kosong merupakan sejarah besar untuk Kabupaten Cianjur yang menolak di taklukan kerajaan Mataram, sehingga diberikan hadiah kuda yang tidak ditumpangi sampai ke Cianjur.
"Kuda kosong menjadi rombongan kesenian yang selalu ditunggu setiap Hari Jadi Cianjur, sehingga kuda kosong selalu menghipnotis jutaan warga yang memadati jalur yang dilalui rombongan," katanya.
Beragam seni dan budaya ditampilkan dalam puncak HJC seperti kesenian tradisional dari masing-masing kecamatan, kuda rengong, pelung manggung, gondang dan kesenian moderen lainnya, yang menghibur warga yang menyemut disepanjang jalur yang dilalui.
Tidak hanya seni dan budaya, pada puncak HJC pemerintah daerah juga menggelar bazar promosi produk unggulan UMKM di Taman Alun-alun Cianjur, sebagai upaya meningkatkan perekonomian yang sempat terpuruk selama beberapa tahun terakhir akibat pandemi dan gempa bumi.
"Kita gelar juga bazar produk unggulan UMKM di area belakang taman alun-alun, sehingga warga dan wisatawan yang datang dapat dengan mudah mencari oleh-oleh khas Cianjur," katanya.
Ketua panitia HJC Komarudin, mengatakan pada puncak HJC kali ini, pihaknya mencatat lebih dari 1 juta orang memadati jalur protokol yang dilalui rombongan seni dan budaya serta seribu-an lebih produk unggulan UMKM dihadirkan dalam bazar di Taman Alun-alun Cianjur.
"Puncak HJC kali ini, ditargetkan dapat meningkatkan perekonomian di Cianjur, seiring tingginya angka kunjungan wisatawan lokal dan luar kota. Ini merupakan agenda tahunan yang selalu digelar pada HJC," katanya.
Seiring tingginya minat wisatawan yang datang ke Cianjur saat puncak HJC membuat pihaknya akan menggelar berbagai karnaval guna mendongkrak angka kunjungan yang lebih tinggi setiap bulan ke Cianjur, demikian Komarudin.
.