Cianjur (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menyelesaikan pembangunan empat sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta yang rusak akibat guncangan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Helmi Halimudin di Cianjur Jumat, mengatakan dari empat bangunan sekolah yang sudah tuntas itu, tiga di antaranya SMP negeri dan satu SMP swasta, semuanya sudah dapat digunakan dengan normal sehingga ratusan siswa tidak lagi belajar di dalam tenda.
Baca juga: Bulog Cianjur siapkan penyaluran beras bantuan pemerintah untuk KPM
"Sekolah yang sudah tuntas dibangun Kementerian PUPR RI itu, telah diserahkan sepenuhnya ke Disdikpora Cianjur, yakni SMPN 1 Cilaku, SMPN 2 Cianjur, SMP PGRI 1 Cianjur, dan SMP Asyauqie," katanya.
Pihaknya berharap pengerjaan perbaikan sekolah yang rusak lainnya akibat gempa dapat tuntas di bulan Agustus 2023, sehingga jumlah sekolah yang menggelar proses belajar di dalam tenda terus berkurang.
Sebelumnya, Disdikpora Cianjur mencatat total bangunan sekolah SMP yang terdampak gempa sebanyak 82 unit, tersebar di sejumlah kecamatan, sedangkan yang rusak berat sekitar 20 SMP dan baru 4 sekolah yang tuntas dibangun kembali.
"Harapan kami sebelum akhir tahun 2023, seluruh sekolah yang rusak sudah tuntas dibangun, sehingga tidak ada lagi siswa yang belajar di dalam tenda," katanya.
Kementerian PUPR bangun 4 SMP terdampak gempa di Cianjur
Jumat, 28 Juli 2023 17:49 WIB