Bandung (ANTARA) -
"Kehadiran Apartemen Transit merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk sejahtera caranya dua, naik upah atau turun pengeluaran. Tidak selalu harus naik upah karena ada hal-hal makro ekonomi yang harus kita perhatikan," ujar Gubernur Ridwan Kamil saat meresmikan Apartemen Transit tersebut, Selasa.
Selain Apartemen Transit, Pemprov Jawa Barat (Jabar) juga terus berupaya melalui berbagai program agar masyarakat berpenghasilan rendah terjamin kesejahteraannya.
Salah satu program yang akan dihadirkan adalah hunian yang jaraknya dekat dengan kawasan industri (pabrik) dengan konsep 'Three in One.'
"Di masa depan kita sedang mengembangkan rusun yang nempel ke pabrik.Tanahnya disediakan oleh pelaku industri, pembangunannya dari REI (Real Estate Indonesia), kemudian jualannya kepemilikan bisa langsung ke buruh-buruh yang kerja di situ," kata Ridwan Kamil.
Apabila konsep itu berjalan, Gubernur Ridwan yakin pekerja berpenghasilan rendah akan meningkat kesejahteraannya.
"Sehingga ini sebuah penghematan pengeluaran bulanan. Ujung-ujungnya kesejahteraan warga bisa meningkat khususnya buruh, yang selama ini di Indonesia hampir 30 persen pengeluaran masyarakat habis di transportasi, beli motor, nyicil motor, beli bensin, dan lain sebagainya," ujar Ridwan.
"Nah, konsep 'Three in One', tinggal di sana, kerja di sana, berekreasi di satu tempat itu menjadi unggulan," lanjut Ridwan Kamil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil: Apartemen Transit diprioritaskan untuk buruh