Cirebon (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Barat, mencatat hingga Sabtu (15/7) terdapat 23 haji asal Embarkasi Kertajati yang meninggal dunia di Tanah Suci, sedangkan satu orang masih dinyatakan hilang.
"Sebanyak 23 orang meninggal dunia di Tanah Suci selama rangkaian pelaksanaan ibadah haji, dan mereka di makamkan langsung di sana," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Jabar Boy Hari Novian saat dihubungi melalui telepon seluler di Cirebon, Sabtu.
Baca juga: Kloter pertama jamaah haji Debarkasi Kertajati tiba di Indonesia
Selain itu, lanjut Boy, terdapat satu haji asal Embarkasi Kertajati yang berasal dari Kabupaten Majalengka, masih dinyatakan hilang dan belum juga ditemukan.
"Haji yang hilang asal Kabupaten Majalengka, hingga saat ini juga belum ditemukan, tim masih terus mencari keberadaannya," tuturnya.
Boy juga menjelaskan, kepulangan jamaah haji Debarkasi Kertajati sudah dilakukan sejak Minggu (9/7). Hingga saat ini sudah ada enam kloter yang telah tiba di Tanah Air.
Kemenag Jabar catat 23 haji Embarkasi Kertajati wafat
Minggu, 16 Juli 2023 6:47 WIB