Cianjur (ANTARA) - PT KAI Daop 2 Bandung mencatat kenaikan jumlah penumpang Kereta Api Siliwangi jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi selama libur panjang Idul Adha dan libur panjang sekolah meningkat tajam dari hari biasa sekitar 1.000 orang menjadi sekitar 3.000 orang per hari.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono saat dihubungi Selasa, mengatakan selama libur Idul Adha disambung dengan libur panjang sekolah membuat warga yang memiliki anak lebih menyukai naik kereta api untuk membawa keluarganya berlibur.
"Sampai hari ini, jumlah penumpang masih tinggi sekitar 2.800 orang setiap harinya, didominasi penumpang keluarga dengan tujuan sejumlah obyek wisata yang dilalui KA Siliwangi seperti Stasiun Lampegan dan Stasiun Sukabumi," katanya.
Meski terjadi lonjakan penumpang selama libur panjang hari raya kurban dan disambung dengan libur panjang sekolah hingga pertengahan bulan, pihaknya tidak melakukan penambahan gerbong karena gerbong yang tersedia dinilai masih mencukupi.
Jumlah penumpang kembali meningkat sejak tanggal 1 Juli atau setelah seluruh sekolah melakukan libur panjang bagi siswanya,sehingga jumlah penumpang pernah mencapai 4.700 orang sehari dengan tujuan sejumlah stasiun di Cianjur dan Sukabumi.
"Kami memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat sampai akhir libur panjang sekolah di pertengahan Juli. Saat ini sudah tidak ada aturan yang diterapkan bagi calon penumpang termasuk mengenakan masker," katanya.
Namun pihaknya tetap mengimbau calon penumpang untuk menjaga protokol kesehatan secara pribadi, termasuk mengawasi anaknya selama melakukan perjalanan dengan kereta api guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Kami meminta orang tua yang membawa anaknya tidak sampai lepas dari pengawasan terutama saat berada di stasiun dan saat naik dan turun kereta, agar perjalanan tetap aman dan nyaman selamat sampai tujuan," katanya.