Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menganjurkan kegiatan kunjungan masyarakat ke Masjid Raya Al Jabbar, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, ditunda sementara ketika adanya pertandingan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pada Minggu (2/7) saat ada pertandingan Persib di GBLA, arus lalu lintas di kawasan tersebut mengalami kepadatan hingga menyebabkan waktu tempuh cukup lama. Di hari itu, Ema berangkat menonton Persib menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Madura United bawa 22 pemain hadapi Persib pada laga perdana di stadion GBLA
Baca juga: Madura United bawa 22 pemain hadapi Persib pada laga perdana di stadion GBLA
"Kemarin juga saya setengah jam di sana, lumayan terhambat, kemarin saya pakai motor," kata Ema usai menghadiri Sidang Paripurna di Kantor DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya kepadatan di area itu antara lain karena jalan yang sempit yang digunakan kendaraan untuk kedua arah. Ditambah lagi ada puluhan bis yang mengangkut pengunjung Masjid Al Jabbar.
"Itu ternyata memberikan dampak yang signifikan terhadap kemacetan, nah ini kan harus dibicarakan," kata Ema.
Dia mengatakan pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk memecahkan permasalahan tersebut agar tidak timbul di lain hari.
Ke depannya, dia juga menyarankan agar Jalan Gedebage Selatan diterapkan satu arah khusus ke arah selatan atau ke arah GBLA dan Masjid Raya Al Jabbar. Sehingga kendaraan dari arah selatan bisa diarahkan menuju ke kawasan Ciwastra.
"Itu saya baru usulan, karena saya melihat kondisi di lapangan," kata Ema.
Baca juga: Polrestabes Bandung sanksi pembawa "flare" ke GBLA tak bisa nonton Persib
Baca juga: Polrestabes Bandung sanksi pembawa "flare" ke GBLA tak bisa nonton Persib
Selain itu, menurutnya seluruh kendaraan yang menuju ke kawasan itu bisa menggunakan akses Tol Padaleunyi Kilometer 149. Namun tol itu kini belum bisa digunakan dan pihaknya pun mendorong agar tol itu segera bisa digunakan.
"Ini kan persoalan pusat, bahkan itu jalannya masih menggantung. Harusnya itu tuntas sampai ke Jalan Soekarno Hatta, ya itu kita sampaikan ke level pemerintah yang lebih tinggi," katanya.