Polrestabes Bandung menegaskan suporter yang membawa "flare" ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada laga perdana Persib Bandung Musim Liga 1 2023-2024 pada Minggu (2/7) tidak bakal bisa masuk ke stadion untuk menonton sepak bola.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan hal tersebut merupakan kesepakatan antara kepolisian, manajemen Persib, panitia pelaksana, hingga sejumlah kelompok suporter. Dengan begitu, katanya, diharapkan pertandingan berjalan lancar tanpa adanya gangguan "flare".
Baca juga: Polrestabes Bandung bentuk Tim Patroli Perintis
Baca juga: Polrestabes Bandung bentuk Tim Patroli Perintis
"Tidak boleh bawa 'flare', kalau ada yang bawa tidak boleh nonton. Kita sudah sepakat yang diamankan tidak boleh nonton," kata Budi di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Senin.
Menurutnya, suporter yang kedapatan membawa "flare" akan dipisahkan dari kelompoknya dan akan diamankan petugas. Selain itu, ujar dia, petugas akan mencatat identitas oknum tersebut hingga terancam tidak bisa membeli tiket menonton sepak bola pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Karena beli tiket ini menggunakan NIK jadi nanti diblokir, berikutnya dia nggak boleh beli lagi. Nanti kita catat, kita data, kita serahkan ke manajemen Persib agar pertandingan berikutnya tidak bisa nonton lagi," kata dia.
Selain itu, Budi mengatakan hal tersebut berlaku bagi oknum suporter yang membawa barang-barang berbahaya. Hal itu diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022.