Banyaknya daging sapi maupun kambing yang didapatkan saat Hari Raya Idul Adha ini kerap membuat para ibu bingung tentang bagaimana menyimpannya dengan benar.
Berikut ialah tips menyimpan daging kambing dan sapi yang benar berdasarkan pendapat dari Chef Gilang “MasterChef Indonesia.”
“Bisa taruh di wadah plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas,” kata Chef Gilang saat ditemui dalam acara “Moorlife Berbagi Berkah Qurban di 38 Provinsi di Indonesia” pada Kamis.
Sebelum daging kambing atau sapi dimasukkan ke dalam wadah, beri alas daun pepaya terlebih dahulu ke dalam wadah. Setelah itu, bungkus atau lapisi daging dengan daun pepaya hingga daging tertutup.
Jangan lupa gunakan wadah kedap udara agar daging tidak terkena udara. Tutup rapat wadah berisi daging tersebut dan jangan mencucinya sebelum daging akan digunakan atau dimasak. Jika akan memasaknya, daging baru boleh dibersihkan dengan air mengalir.
Setelah dikemas rapi, taruh wadah berisi daging dan daun pepaya ke dalam lemari pendingin. Jika daging akan dimasak di hari yang sama, simpan daging di bagian bawah lemari pendingin (rak pertama atau kedua, bukan freezer atau bagian pembeku dalam kulkas).
Namun, jika daging akan dimasak dua atau tiga hari kemudian, simpan daging di chiller atau freezer agar daging lebih awet. Pastikan wadah sudah tertutup rapat dan kedap udara agar bau amis dan prengus dari daging sapi atau kambing tidak menyebar ke dalam lemari pendingin.
Punya daging kambing kurban, dibikin tongseng kambing ala Chef Gilang "MasterChef" saja
Hari Raya Idul Adha identik dengan sajian khas dari daging kambing, salah satunya tongseng. Chef Gilang dari “MasterChef” Indonesia pun membagikan beberapa kiat sebelum memasak tongseng kambing.
“Daging kambing memiliki dua kelemahan, yaitu dagingnya alot dan bau prengus. Harus ada metode untuk meng-counter dua kelemahan itu,” kata Chef Gilang.
Untuk menghilangkan bau prengus dari daging kambing, gunakan daun jeruk, serai, jinten, atau bahan rempah lainnya agar bau prengus pada daging tidak tercium kembali. Selain itu, masak daging dengan api kecil dan dalam waktu cukup agar daging kambing tidak alot dan empuk.
Berikut resep tongseng kambing ala Chef Gilang yang dapat dicoba di rumah.
Bahan:
- Daging kambing secukupnya (sekitar 500 gr)
- Tomat segar yang sudah dipotong-potong secukupnya
- Kol yang sudah dipotong-potong secukupnya
- Air secukupnya
- Santan kental secukupnya
- 1 sendok makan kecap manis
- Daun bawang secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Garam secukupnya
- Lada secukupnya
Bahan bumbu halus:
Bahan bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jempol lengkuas
- 5 buah cabai keriting
- Cabai rawit secukupnya
- 3 buah kemiri sangrai
- Minyak secukupnya
- Air secukupnya
Bahan rempah atau aromatik:
- Kayu manis secukupnya
- Jintan secukupnya
- Kapulaga secukupnya (2 - 3 buah)
- Daun jeruk secukupnya
- Daun salam secukupnya
- Serai secukupnya
Cara membuat:
1. Bersihkan daging kambing hingga benar-benar bersih dan sisa darahnya hilang. Potong-potong sesuai selera.
2. Siapkan bumbu halus, potong-potong lalu blender hingga halus. Setelah bumbu sudah halus, tumis bumbu ke dalam wajan atau panci cekung dengan minyak secukupnya. Tumis hingga minyak berwarna sama dengan bumbu atau uap airnya menghilang.
3. Setelah bumbu ditumis, masukkan air dan santan kental secukupnya. Masukkan juga bahan rempah ke dalam panci. Setelah itu, masukkan daging kambing, aduk rata. Bumbui dengan garam, lada, dan penyedap rasa secukupnya.
4. Masak daging kambing selama 30 - 1 jam dengan api sedang. Jika airnya sudah agak menyusut, masukkan kol dan tomat serta kecap. Aduk rata. Masak sebentar hingga kol dan tomat tercampur rata bersama daging kambing.
5. Tongseng kambing alam Chef Gilang siap disajikan bersama nasi hangat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tips menyimpan daging kambing dan sapi yang benar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tips menyimpan daging kambing dan sapi yang benar