Bandung (ANTARA) - Pembangunan Monumen Plaza Dr (HC) Ir Soekarno atau Bung Karno di Taman Saparua GOR Saparua, Kota Bandung, yang akan memiliki tinggi 22,3 meter tersebut, biaya pembangunannya berasal dari dana gotong royong dari berbagai pihak mulai dari masyarakat, pengusaha, dan pemda, yang angkanya mencapai Rp 15 miliar.
"Pembiayaannya pun datang dari masyarakat, total pembiayaannya Rp 15 miliar hasil gotong royong masyarakat dan pengusaha yang mencintai Bung Karno dan tentu kami fasilitasi," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, seusai peletakan batu pertama Pembangunan Monumen Plaza Dr (HC) Ir Soekarno, di GOR Saparua Kota Bandung, Rabu.
Gubernur mengatakan bahwa monumen Bung Karno dibangun di Kota Bandung dengan didasarkan aspirasi dari masyarakat sehingga biaya pembangunannya pun berasal dari dana gotong royong masyarakat.
Ia mengatakan alasan dipilihnya Taman Saparua sebagai lokasi pembangunan monumen karena letaknya yang dinilai strategis dan dikelilingi oleh sejumlah nama pulau di Indonesia yang dijadikan nama jalan seperti Jalan Jawa, Jalan Bali, Jalan Bali, hingga Jalan Kalimantan.
"Kalau ada yang nanya kenapa tempatnya di sini? Karena di sini kawasan Nusantara-nya Jawa Barat," kata dia.
Monumen Bung Karno di Kota Bandung dibangun dari dana gotong royong
Rabu, 28 Juni 2023 16:51 WIB