Purwakarta (ANTARA) - Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengikuti pelatihan keterampilan menjahit yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta.
"Kegiatan pelatihan menjahit bagi warga binaan ini adalah buah kerja sama Disnakertrans Purwakarta dengan Lapas Purwakarta," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, saat membuka pelatihan menjahit untuk warga binaan Lapas Purwakarta, Senin.
Ia menyampaikan, pelatihan keterampilan menjahit kepada warga binaan itu dengan harapan bisa menjadi bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan setelah bebas menjalani masa hukuman.
"Dengan bekal keterampilan tersebut diharapkan dapat membantu warga binaan di Lapas kelas IIB Purwakarta dalam mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan dunia kerja setelah masa hukuman selesai," kata Anne.
Menurut dia, pelatihan keterampilan menjahit tersebut bukan pelatihan terakhir yang bakal di gelar di Lapas Kelas IIB Purwakarta, karena nanti akan dilakukan lagi pelatihan lainnya dengan bidang yang berbeda.
"Ini bukan yang terakhir ya, karena nanti akan digelar juga pelatihan lainnya seperti pelatihan di bidang perikanan, bidang peternakan dan bidang pertanian atau pelatihan-pelatihan lainnya," katanya.
Menurut dia, jika ada warga binaan yang berprestasi dan memiliki semangat untuk mengembangkan usahanya di bidang konveksi, pihaknya siap memberikan bantuan permodalan.
"Ke depan, insya Allah jika ada yang berprestasi kita akan bantu untuk permodalannya. Sehingga, mereka akan mandiri secara ekonomi dan tak mengulangi perbuatannya yang mengakibatkan mereka masuk ke Lapas Kelas IIB Purwakarta ini," kata bupati.
Untuk pelatihan keterampilan menjahit diikuti lebih dari 30 warga binaan Lapas Purwakarta.