Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjendukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak kalangan mahasiswa guna mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), salah satunya dengan menggelar "Dukcapil Goes To Campus" di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri Handayani Ningrum mengatakan, IKD merupakan terobosan baru yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam transaksi layanan publik.
"Saya mengharapkan semua mahasiswa dan segenap sivitas akademika dapat memanfaatkan waktu selama tiga hari untuk aktivasi IKD," kata Handayani dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Menurutnya kemudahan layanan publik yanh bisa dimanfaatkan melalui IKD itu, di antaranya pembuatan rekening di bank, pembuatan BPJS, check in transportasi penerbangan, layanan kesehatan, dan yang lainnya.
Karena durasi program "Dukcapil Goes To Campus" terbatas hanya selama tiga hari, menurutnya para mahasiswa Unpad pun bisa mengaktivasi IKD itu dengan mengunjungi Kantor Disdukcapil terdekat.
"Dengan penerapan IKD, pemerintah dapat menghemat anggaran untuk pengadaan blangko KTP-el yang setiap tahunnya membutuhkan anggaran puluhan miliar bahkan sampai ratusan miliar rupiah," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan penggunaan identitas elektronik dapat menciptakan pelayanan publik yang lebih baik. Identitas elektronik itu menurutnya dapat digunakan dalam berbagai sektor salah satunya adalah sektor perbankan.