Di Provinsi Jawa Barat, menurutnya pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui identitas elektronik sudah diterapkan. Nantinya, kata dia, akan terlihat data-data seperti jumlah kendaraan yang dimiliki serta keterangan sudah atau belum pajaknya dibayarkan.
“Kalau kita sudah terdata dengan baik, data-data kita ini akan membuat semua layanan-layanan menjadi efisien dan optimal. Karena tidak ada lagi data ganda, tidak ada lagi misalnya tidak terdata dan lain sebagainya,” kata Setiawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ditjendukcapil ajak mahasiswa aktivasi identitas kependudukan digital