Pada April 2022, menurutnya pula, nilai ekspor migas dan non migas dari Jabar mencapai 3,45 miliar dolar AS. Sehingga menurutnya, pada April 2023 ini mengalami penurunan hingga 34,64 persen.
"Memang pada bulan April itu bulan puasa, sehingga produktivitas menurun. Tapi mudah-mudahan ini hanya sesaat, musiman saja, ke depannya bisa lebih baik lagi, biasa lah ini fluktuatif," kata Marsudijono.
Baca juga: Bawang merah jadi penyumbang tertinggi inflasi Mei 2023
Menurutnya penurunan nilai ekspor itu, juga dipengaruhi oleh permintaan negara-negara pengimpor. Namun, kata dia, yang perlu diwaspadai adalah penurunan nilai ekspor itu cukup tinggi.
"Yang penting jangan berlanjut, mudah-mudahan bulan depan normal lagi. Kalau berlanjut ya berarti butuh langkah strategis," katanya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS Jawa Barat catat nilai ekspor pertanian meningkat di tahun 2023
BPS Jabar: Nilai ekspor pertanian meningkat di tahun 2023
Selasa, 6 Juni 2023 16:16 WIB