Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat 179.383 anak sasaran usia 0-59 bulan sudah mendapatkan imunisasi polio lengkap tahap kedua yang digelar selama satu pekan dari tanggal 15 sampai 22 Mei 2023.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya di Cianjur Selasa, mengatakan dari 32 kecamatan yang menggelar pekan imunisasi serentak ada yang mencapai target di atas 100 persen seperti Naringgul, Pagelaran, Pasirkuda dan Kadupandak.
"Pencapaian luar biasa ini, berkat kerja sama semua pihak mulai dari pusat layanan kesehatan di masing-masing kecamatan hingga kader posyandu di tingkat RT dan RW, sehingga target 95 persen atau 179.383 anak sudah menerima imunisasi polio kedua," katanya.
Frida menjelaskan, pemberian imunisasi putaran pertama adalah pemberian vaksinasi primer dan putaran kedua merupakan penguat atau booster untuk anak sasaran 0-59 bulan dengan target yang sama di putaran pertama dan kedua 187.644 anak. Sedangkan putaran pertama sesuai target 187.644 anak sudah mendapat vaksinasi polio per 10 April.
Sehingga pihaknya optimis dengan pencapaian di putaran kedua yang masih terus digelar hingga akhir pekan ini, target 100 persen anak sudah menerima imunisasi di Cianjur dapat terwujud."Hitungan kami dalam tiga hari ke depan, Jumat, 26/5/2023 sudah tercapai 100 persen," katanya.
Berbagai upaya dilakukan tenaga kesehatan di seluruh Cianjur yang tidak hanya menunggu kegiatan rutin, seperti kecamatan yang sudah melebihi target sebagian besar melakukan sistem jemput bola agar seluruh anak dan balita di wilayah pelayanan-nya sudah mendapat imunisasi polio lengkap.
"Masing-masing pusat layanan diminta jemput bola dengan menggelar pekan imunisasi di perkampungan bukan di satu titik. Berkat kerjasama semua pihak target 95 persen sudah tercapai dan dalam pekan ini diperkirakan sampai 100 persen," katanya.
Frida menambahkan, sejak tahun 2015, Kabupaten Cianjur sudah bebas dari polio dan nol kasus sampai 2023 tidak ada yang terjangkit, namun di sejumlah wilayah di Jabar masih ada yang terjangkit, sehingga Pemprov Jabar tetap mewajibkan Kabupaten Cianjur mengadakan vaksinasi polio.