Hasil survei Indikator Politik Indonesia mendapati elektabilitas Ridwan Kamil unggul sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam simulasi delapan dan enam nama.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil dalam simulasi delapan nama mencapai 23,3 persen.
"Ridwan Kamil unggul, tetapi keunggulannya terlalu jauh bedanya dengan Sandi," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara virtual seperti diikuti dari Jakarta, Kamis.
Ia memerinci elektabilitas Sandiaga Uno bertengger di posisi kedua dengan 19,5 persen. Selanjutnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (11,3 persen), Gibran Rakabuming (10,3 persen), dan Ahmad Sahroni (8,1 persen).
"Heru dan Ahmad Riza Patria juga tipis (selisihnya)," ujar dia lebih lanjut.
Adapun elektabilitas Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam simulasi delapan nama adalah 5,8 persen, Ahmad Riza Patria 5,4 persen, dan Bima Arya Sugiarto 0,8 persen.
Dalam simulasi enam nama dengan asumsi Sandiaga Uno dan Gibran Rakabuming tidak maju sebagai cagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil tetap unggul dengan jumlah elektabilitas mencapai 35,7 persen.
"Ridwan Kamil itu melejit sendirian di sini. Nama-nama yang lain agak tercecer di belakang," ucap Burhanuddin.