Jumlah lokasi rawan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, sudah berkurang dari 25 menjadi sembilan menurut pejabat Dinas Sosial.
"Alhamdulillah, dari 25 lokasi rawan PPKS sekarang tinggal sembilan lokasi lagi," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Soni Bakhtiyar di Balai Kota Bandung, Senin.
Baca juga: Plh Wali Kota Bandung minta seluruh kepala OPD rajin turun lapangan
Menurut dia, lokasi rawan PPKS yang tersisa meliputi Pasirkoja, perempatan Istana Plaza (Jalan Padjadjaran), Jalan Gatot Subroto, Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau), Jalan Mohamad Toha, Jalan Astana Anyar, Jalan Leuwipanjang, Jalan Asia Afrika, dan Alun-alun Bandung.
Soni mengatakan bahwa Pemerintah Bandung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus berupaya menyelesaikan masalah-masalah sosial di Kota Bandung, termasuk persoalan PPKS.
"Sudah menyurati kepada Polrestabes, Kodim, dan juga Kodam untuk bersama menjadi tim penjangkauan bagi PPKS jalanan," katanya.
"Alhamdulillah, dari 25 lokasi rawan PPKS sekarang tinggal sembilan lokasi lagi," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Soni Bakhtiyar di Balai Kota Bandung, Senin.
Baca juga: Plh Wali Kota Bandung minta seluruh kepala OPD rajin turun lapangan
Menurut dia, lokasi rawan PPKS yang tersisa meliputi Pasirkoja, perempatan Istana Plaza (Jalan Padjadjaran), Jalan Gatot Subroto, Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau), Jalan Mohamad Toha, Jalan Astana Anyar, Jalan Leuwipanjang, Jalan Asia Afrika, dan Alun-alun Bandung.
Soni mengatakan bahwa Pemerintah Bandung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus berupaya menyelesaikan masalah-masalah sosial di Kota Bandung, termasuk persoalan PPKS.
"Sudah menyurati kepada Polrestabes, Kodim, dan juga Kodam untuk bersama menjadi tim penjangkauan bagi PPKS jalanan," katanya.