Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa.
"Wapres ya prihatin dengan kejadian itu dan meminta pihak keamanan, terutama kepolisian, mengusut tuntas kejadian ini," kata Masduki Baidlowi selalu Juru Bicara Wapres Ma'ruf saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Pada Selasa siang, terjadi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta. Pelaku penembakan adalah laki-laki yang menggunakan senjata jenis air softgun sehingga mengakibatkan kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan perbuatan pelaku tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI mengalami luka-luka terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.
"Satu kena tembak, tapi itu kan softgun, softgun itu kena punggungnya kemudian hanya kulitnya yang lecet, tidak ada masalah," ungkap Masduki yang juga Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Pusat.
Menurut Masduki, korban yang lebih parah lukanya adalah yang terkena serpihan pecahan kaca.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Ma'ruf minta kepolisian usut tuntas penembakan di kantor MUI