Adapun asal para penumpang, lanjut dia, kebanyakan dari Surabaya, Malang, Semarang, Solo, dan Jakarta.
Dalam menghadapi arus balik, kata Mahendro, KAI melakukan antisipasi yang tidak berbeda jauh ketika arus mudik yakni memperlancar alur penumpang.
"Karena pada dasarnya ketika arus balik, hanya menerima pelanggan (yang turun dari KA). Petugas sudah kami tempatkan di seluruh stasiun untuk bersiaga membantu pelanggan KA. Jadi, lebih kepada mengatur flow penumpang serta mengurai kepadatan, karena masih ada keberangkatan juga," ujarnya.
Selain dari sisi petugas untuk meningkatkan kesiapan di stasiun, Mahendro menambahkan KAI Daop 2 Bandung juga mengoperasikan sebanyak tiga KA tambahan yang mulai beroperasi sejak awal arus mudik, yang kemudian ditambah satu KA lagi dalam periode arus balik.
Tiga KA tambahan itu adalah Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng (PP), Ciremai Pagi relasi Bandung-Semarang Tawang (PP), dan Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solo yang beroperasi mulai 14 April 2023 sampai 2 Mei 2023.
Adapun satu KA tambahan yang dioperasikan saat periode arus balik adalah Argo Parahyangan Tambahan relasi Bandung-Gambir yang beroperasi pada 25-30 April 2023.