Jakarta (ANTARA) - Sekitar 4 tahun lalu, Jalan KH Noer Ali Kalimalang menjadi satu dari sembilan jalur mudik di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang paling banyak dihinggapi persoalan. Namun, jalur-jalur mudik melalui kota tersebut kini jauh lebih lancar, lalu lintas mengalir dengan baik, dan tidak banyak ditemui titik kemacetan.
Salah satu persoalan ketika masa mudik Lebaran di kawasan Kota Bekasi beberapa tahun lalu adalah ranjau lubang yang tersebar di sejumlah titik perlintasan pada bentangan jalan sejauh 5 kilometer mulai dari Simpang Metropolitan Mall hingga ke perbatasan Jakarta Timur di Sumber Artha.
Hasil identifikasi masalah, pada lempengan aspal mengelupas serta kerusakan coran beton di jalur jasa dan perdagangan itu umumnya dipicu lintasan kendaraan bertonase berat yang melampaui batas kemampuan jalan maksimal 50 ton.
Jalan rusak memang sempat akrab dengan situasi infrastruktur yang menghubungkan Pantai Utara (Pantura) Jawa dan Jakarta itu. Bahkan, sebagian pengendara menjadikan jalan yang rusak sebagai penanda, jika perjalanan mereka sudah memasuki area Bekasi. Meme tersebut menyebar luas di kalangan warga net saat itu.
Tidak ada laporan spesifik tentang angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan jalan rusak di Kalimalang, tapi yang terlaporkan hanya akumulasi kecelakaan di Kota Bekasi yang melibatkan lebih dari 500 kendaraan sepanjang 2019.
Laporan dari Unit Laka Lantas Polrestro Bekasi Kota kala itu mencatat ada 29 korban jiwa, 92 korban luka berat, dan 494 korban luka ringan. Mayoritas karena kurang konsentrasi saat berkendara.
Peristiwa itu terjadi di sembilan jalur mudik Kota Bekasi, yakni Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Jalan Sultan Agung, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Djuanda, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayor Hasibuan, Jalan Chairil Anwar, dan Jalan Cut Meutia.
Masih pada kurun yang sama, kebocoran talang drainase pada konstruksi Tol Layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Kalimalang pernah menyebabkan tampungan air hujan menghujam badan jalan bak 'air terjun' dadakan.