Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan perbaikan Ruas Jalan Kalimalang sesi Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dapat dituntaskan pada akhir tahun 2024.
"Perbaikan ini kita targetkan selesai 17 November 2024 sehingga bisa segera dinikmati masyarakat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Selasa.
Ia mengatakan pekerjaan ini merupakan tahapan lanjutan proyek peningkatan dan pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang pada ruas tersisa yakni Tegaldanas-perbatasan Kabupaten Kawarang di wilayah Desa Pasirtanjung sepanjang 200 meter.
Pekerjaan pelebaran ini sekaligus upaya pemerintah daerah mengubah perwajahan Ruas Jalan Kalimalang dari operasional satu jalur menjadi dua jalur dengan target tuntas secara keseluruhan pada akhir tahun ini.
"Perubahan operasional jalan dari satu jalur menjadi dua jalur pada Ruas Kalimalang secara keseluruhan ini menjadi jawaban utama mengurai kemacetan," katanya.
Pemerintah daerah juga melakukan penataan terhadap sejumlah bangunan liar melalui pekerjaan pembongkaran secara bertahap dengan berkoordinasi bersama Perum Jasa Tirta II.
"Untuk bangli juga terus akan ditertibkan, masih ada beberapa bangunan, bertahap. Kalau melihat progres, saya optimis bisa tuntas keseluruhan akhir tahun ini," ucap dia.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan pekerjaan jalan ini mengacu kualitas baik yakni memakai material beton sebab Jalan Inspeksi Kalimalang banyak dilintasi kendaraan dengan tonase yang cukup besar.
Ia mengaku ada tantangan pada pekerjaan pelebaran di titik akhir menuju perbatasan daerah dengan Kabupaten Karawang itu yakni tingkat kesulitan mengingat medan untuk penyambungan jalan yang relatif curam.
Pemerintah daerah membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) terlebih dahulu kemudian pekerjaan cut and fill menggunakan material baik tanah maupun bebatuan hingga tercipta elevasi yang diinginkan sebelum memulai pekerjaan pelebaran jalan di ruas tersebut.
"Melihat progres pekerjaan oleh pihak ketiga ini, kami yakin bisa tuntas sebelum akhir tahun 2024," katanya.
Pihaknya tahun ini mengalokasikan anggaran senilai Rp120 miliar untuk penataan lanjutan infrastruktur di Ruas Jalan Inspeksi Kalimalang melalui pekerjaan rekonstruksi sejumlah titik antara lain sesi perbatasan Kota Bekasi-Cibitung, Cibitung-Tegal Gede, serta Tegal Gede-Tegal Danas.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan pekerjaan jalan ini mengacu kualitas baik yakni memakai material beton sebab Jalan Inspeksi Kalimalang banyak dilintasi kendaraan dengan tonase yang cukup besar.
Ia mengaku ada tantangan pada pekerjaan pelebaran di titik akhir menuju perbatasan daerah dengan Kabupaten Karawang itu yakni tingkat kesulitan mengingat medan untuk penyambungan jalan yang relatif curam.
Pemerintah daerah membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) terlebih dahulu kemudian pekerjaan cut and fill menggunakan material baik tanah maupun bebatuan hingga tercipta elevasi yang diinginkan sebelum memulai pekerjaan pelebaran jalan di ruas tersebut.
"Melihat progres pekerjaan oleh pihak ketiga ini, kami yakin bisa tuntas sebelum akhir tahun 2024," katanya.
Pihaknya tahun ini mengalokasikan anggaran senilai Rp120 miliar untuk penataan lanjutan infrastruktur di Ruas Jalan Inspeksi Kalimalang melalui pekerjaan rekonstruksi sejumlah titik antara lain sesi perbatasan Kota Bekasi-Cibitung, Cibitung-Tegal Gede, serta Tegal Gede-Tegal Danas.