Antarajawabarat.com,27/6 - Komisi Penanggulan Aids Jawa Barat menggelar teleconference guna menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di provinsi itu.
"Komisi Penanggulan Aids wilayah Jawa Barat menggelar acara teleconference antar Kota Kabupaten, bersama Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka dilaksanakan di Gedung Negara, jalan Diponogoro,"kata Sri Maryati ketua KPA Kota Cirebon, Kamis.
Ia menambahkan, kegiatan teleconference tingkat Provinsi Jawa Barat, untuk menanggulangi penyebaran penyakit Human immunodeficiency virus infection / acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS) yang kian memprihatinkan.
Menurut dia, di Kota Cirebon data tahun 2012 terjadi sekitar 28 kasus penyebaran penyakit HIV/AIDS, kini jumlah penderita sekitar 535 kasus, jumlahnya bisa ditekan, tetapi daerah Pantura rawan penularan melalui Inveksi Melunar Seks (IMS).
Selain itu, kata dia, butuh perubahan prilaku masyarakat Pantura Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan dan Indramayu untuk menekan penularan penyakit tersebut, karena berkembang cepat.
Sementara itu Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr Sri menuturkan, penyebaran penyakit HIV/AIDS semakin memprihatinkan, butuh penanganan bersama untuk menekan penularan peyakit mematikan tersebut.
Menurut dia, HIV dan Aids kini bukan masalah kesehatan tetapi telah menjadi konflikh sosial yang sangat berkepanjangan, upaya pencegahan serta penanggulangannya memerlukan berbagai pendekatan. Baik langsung kepada masyarakat sebagai obyeknya.
Jumlah Tenaga Kerja Wanita di Kabupaten Indramayu yang semakin meningkat, kata dia, menjadi pemicu tingginya penularan penyakit HIV/AIDS.
Selain itu, kata dia, Perda anti prostitusi cukup menyulitkan untuk mendata mereka wanita penjaja seks, sehingga penularan melalui inveksi menular seks sangat berpotensi menambahkan kasus penyakit HIV/AIDS tersebut.
Komisi Penanggulangan HIV dan Aids (KPA) Indramayu, gencar malakukan berbagai sosialisasi, pembinaan dan koordinasi kepada seluruh lembaga, instansi serta lapisan/komponen masyarakat.***3***
Enjang S