Ia menyampaikan semua sopir bus maupun kernetnya yang menjalani tes urine dalam kondisi negatif, dan tidak ada zat berbahaya lainnya yang dapat mengganggu kesadarannya saat mengemudi membawa bus bermuatan penumpang.
Baca juga: Pemkab Sumedang hibahkan sistem aplikasi penurunan stunting ke Pemkot Ambon
Meski kali ini tidak ditemukan indikasi narkoba, kata dia, jajarannya tetap akan rutin melaksanakan tes urine untuk memastikan semua sopir angkutan umum saat mengemudikan kendaraannya tidak dalam pengaruh narkoba.
"Kami akan terus melakukan razia dan tes urine untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumedang," katanya.