Jakarta (ANTARA) -
1. Tetap terhidrasi
Untuk memastikan asupan yang cukup, minumlah air sepanjang malam, delapan gelas air dapat didistribusikan menggunakan metode 2-4-2 antara lain dua gelas saat makan berbuka puasa, empat gelas dari setelah berbuka hingga waktu tidur, dan dua gelas selama makan sahur.
2. Pilih makanan sederhana yang kaya nutrisi
Sebaliknya, cobalah untuk menggabungkan makanan yang kaya nutrisi yaitu makanan yang memberikan banyak nutrisi (protein, mineral, vitamin, karbohidrat) relatif terhadap beban kalorinya.
Selama berpuasa, pastikan tubuh mendapatkan sebanyak mungkin nutrisi per kalori yang dikonsumsi.
Makanan yang tinggi serat dicerna dengan lambat dan menambah isi pada makanan, yang dapat membantu merasa kenyang serta membantu melancarkan buang air besar dan menghindari sembelit. Pilihlah sereal, kurma, biji-bijian utuh, biji-bijian, sayuran, dan buah.
"Memastikan tubuh untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan sangat penting setiap hari, terutama selama Ramadhan. Nutrisi yang baik dapat memberikan dampak positif pada tubuh dan pikiran kita," kata Susan.
"Gorengan sangat tidak direkomendasikan untuk berbuka puasa, karena komposisinya dominan karbohidrat dan lemak tidak sehat," kata Tony melalui keterangan tertulis UGM di Yogyakarta, Selasa.
Proses pengolahan gorengan, kata Tony, biasanya menggunakan minyak yang telah dipakai secara berulang-ulang, sehingga menjadikan minyak sebagai sumber kolesterol yang sebenarnya tidak ideal untuk digunakan.
"Kan jarang ada gorengan yang satu sampai dua kali pakai ganti minyaknya. Kebanyakan minyak yang digunakan itu sudah dipakai berkali-kali dan jadi model sumber kolesterol," ujar dia.
Selain mengandung lemak tidak sehat, Tony menjelaskan gorengan juga tersusun dari karbohidrat sederhana.
Karbohidrat jenis tersebut, menurut dia, memiliki sifat cepat dibakar dan dicerna oleh tubuh, sehingga menjadikan kadar gula darah dalam tubuh cepat turun sehingga membuat cepat merasa lapar.
"Berbuka dengan yang manis sebenarnya juga tidak terlalu ideal, karena cepat menaikkan gula darah dan turunnya juga cepat, sehingga mudah merasa lapar kembali," kata dia.
Tony merekomendasikan menu berbuka puasa dengan mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks. Karena karbohidrat kompleks lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga membuat kenyang lebih lama dan tidak cepat merasa lapar.
Ia mencontohkan jenis karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa adalah buah-buahan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kiat tetap bugar saat menunaikan ibadah puasa