"Tersangka kami tangkap setelah warga sebelumnya mengepung dan menangkap AR usai melakukan pembunuhan terhadap pamannya tersebut," kata Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak di Sukabumi, Senin.
Menurut Ridwan, dari hasil penyidikan korban dan tersangka ternyata masih ada hubungan keluarga di mana, AR merupakan keponakan dari Nano. Kejadian pembunuhan ini, setelah korban makan sahur atau sekitar pukul 03.45 WIB.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan/Kecamatan Cibadak ini berawal saat tersangka mendatangi rumah korban dalam kondisi emosi, di mana AR kerap tersinggung oleh korban.
Namun, tiba-tiba AR mengeluarkan sebilah pisau yang kemudian menusukannya ke beberapa bagian tubuh Nano yang akibatnya korban meninggal dunia di tempat. Sementara Tato yang terkejut melihat adiknya ditusuk keponakannya langsung tak sadarkan diri dan akhirnya ikut meninggal dunia di lokasi.
Ridwan mengatakan dari keterangan beberapa saksi Nano tewas akibat ditusuk oleh pelaku, sementara kakak korban yakni Tato meninggal diduga terkena serangan jantung akibat terkejut melihat adiknya dibunuh secara sadis oleh tersangka.