Bandung (ANTARA) - Kapolrestabes Bandung yang baru Kombes Pol Budi Sartono menyatakan bahwa dirinya siap melanjutkan kebijakan Kapolrestabes Bandung sebelumnya Aswin Sipayung untuk memberantas geng motor dan kriminalitas lainnya.
"Saya akan melanjutkan apa yang dicapai Pak Aswin. Salah satu komitmen itu adalah tidak akan ada tempat bagi geng motor dan para pelaku kriminal di Kota Bandung," kata Budi di Bandung, Kamis.
Baca juga: Polisi tembak anggota geng motor pembunuh warga di Bandung
Budi mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandung.
"Jangan sampai kota yang indah ini diganggu oleh geng motor dan pelaku kriminal lainnya. Kita akan kerahkan semua personel yang ada untuk menjaga Kota Bandung. Insya Allah tidak akan ada begal dan geng motor di Kota Bandung," tuturnya.
Budi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemetaan Kamtibmas di Kota Bandung untuk menentukan fokus penyelesaian akan dilakukan terlebih dahulu.
Dia mengajak unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) dan tokoh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjaga kamtibmas di Bandung ini dengan pendekatan persuasif.
"Kadang-kadang berbagai kejahatan termasuk anggota geng motor, pelaku tawuran usianya di bawah umur. Untuk itu, kita harus bersama-sama untuk menyelesaikan masalah ini, menyadarkan mereka sebelum melakukan tidak kejahatan," ucapnya.
Sementara itu, dalam acara pisah sambut Kapolrestabes Bandung pada Rabu (5/4) malam, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengajak Budi Sartono untuk terus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung.
"Selamat datang kepada Pak Budi. Mudah-mudahan bisa terus bersama menjaga kolaborasi yang telah dilakukan Pak Aswin," tutur Yana.