Kota Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung mengerahkan sebanyak 1.500 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di sejumlah wilayah yang menjadi tujuan wisata di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pengamanan dilakukan melalui pendirian 19 pos, yang terdiri atas pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu di titik-titik strategis.
“Pos-pos ini difungsikan untuk pengamanan kegiatan ibadah Natal, pengamanan malam tahun baru, serta pelayanan kepada masyarakat di lokasi-lokasi rawan keramaian,” kata Budi di Bandung di Bandung, Kamis.
Budi menyebutkan sebanyak 149 gereja, baik besar maupun kecil, akan mendapatkan pengamanan dari kepolisian, termasuk tempat lain yang digunakan sebagai lokasi ibadah Natal.
Menurut dua, pengamanan akan disesuaikan dengan jadwal ibadah di masing-masing gereja agar pelaksanaannya berjalan aman dan kondusif.
“Kami akan meminta data riil dari para pemuka agama terkait jam pelaksanaan ibadah, sehingga pengamanan dapat dilakukan secara tepat dan efektif,” ujarnya.
Selain pengamanan tempat ibadah, Polrestabes Bandung juga mewaspadai potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas akibat euforia masyarakat saat perayaan malam tahun baru.
Budi mengatakan jembatan layang (flyover) Pasupati kerap menjadi titik favorit warga untuk berkumpul dan menyaksikan pergantian tahun, yang sering kali memicu kemacetan karena kendaraan berhenti di atas jembatan.
“Sering terjadi kendaraan berhenti di atas flyover karena euforia masyarakat. Hal ini kami antisipasi dengan menempatkan personel di sepanjang rangkaian flyover Pasupati agar kendaraan tetap bergerak,” kata dia.
Selain flyover Pasupati, pengamanan dan pengaturan lalu lintas juga akan dilakukan di kawasan wisata, pusat perbelanjaan, serta titik-titik keramaian lain yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung pada malam pergantian tahun.
“Silakan merayakan malam tahun baru, tetapi tetap tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” kata Budi.
