Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga dan nelayan di pantai selatan Cianjur, untuk tidak beraktivitas di bibir pantai selama tiga hari ke depan karena cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur Selasa, mengatakan informasi dari BMKG Jawa Barat sejumlah wilayah di pesisir selatan Jawa Barat, akan mengalami gelombang tinggi akibat pergerakan siklon tropis Herman.
Baca juga: Pemkab Cianjur dorong realisasi pembangunan Jalur Puncak II
"Dampaknya akan terjadi gelombang tinggi di sejumlah pesisir pantai di Jabar termasuk di pantai selatan Cianjur, sehingga kami sudah mengimbau warga dan nelayan untuk siaga bencana dan segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadi bencana," katanya.
Sehingga pihaknya menyiagakan relawan dan petugas gabungan untuk melakukan pengawasan dan mengimbau warga yang masih beraktivitas di pinggir pantai karena potensi terjadinya gelombang tinggi 2 sampai 5 meter dapat merusak dan mengancam keselamatan.
Tidak hanya warga di pesisir pantai, pihaknya juga meminta warga di wilayah rawan bencana banjir dan longsor di seluruh Cianjur, untuk tetap waspada dan siaga serta segera mengungsi terutama saat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam.