Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan Jalur Puncak II sebagai solusi macet di jalur utama Puncak dan sebagai upaya meningkatkan kembali kunjungan wisata.
Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan Jalur Puncak Dua sudah masuk dalam Proyek Nasional seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa hari yang lalu.
"Rencana pembangunan Jalur Puncak II, telah mulai dilakukan perhitungan investasi dan pelelangan bagi investor di tingkat pusat. Jalur Puncak II merupakan aspirasi dua pemerintah Kabupaten Bogor dan Cianjur," katanya.
Bupati Cianjur, menjelaskan Jalur Puncak II akan menghubungkan Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur dengan Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, sehingga pengendara dengan tujuan Cianjur segera memiliki jalur alternatif.
Tidak hanya wisatawan, pembangunan jalan alternatif satu-satunya untuk mengantisipasi macet di jalur utama Puncak, menjadi harapan besar pelaku usaha di Kabupaten Cianjur, untuk mengantarkan pesanan sayur mayur dan bunga hias ke pasar Jabodetabek tepat waktu.
"Selama ini keberadaan Jalur Puncak II merupakan impian semua kalangan, termasuk pengusaha hasil bumi dan bunga hias serta pelaku pariwisata karena sudah pasti akan meningkatkan kembali perekonomian ketika angka wisatawan meningkat," katanya.
Pelaku usaha dan pelaku pariwisata di Cianjur, berharap pembangunan jalur Puncak II segera terwujud, sehingga wisatawan yang akan berlibur ke Cianjur, tidak perlu takut terjebak macet hingga berjam-jam di jalur utama Puncak.
Pemkab Cianjur dorong realisasi pembangunan Jalur Puncak II
Selasa, 4 April 2023 16:20 WIB