Dia menjelaskan tiket masuk akan digunakan untuk menunjang operasional serta pemeliharaan galeri karena hingga saat ini biaya operasional masih ditanggung APBD. Oleh karena itu, kata dia, pengelolaan galeri nantinya akan ditenderkan.
"Disparbud Jawa Barat mendapat tugas untuk mengelola karena memang kami merencanakan pengelolaan untuk pihak ketiga," katanya.
"Karena kalau dikelola kami belum tentu bisa profesional karena cost pemeliharaan tinggi, kalau mengandalkan APBD tidak mungkin," lanjutnya.
Selama tiket masuk Galeri Rasulullah digratiskan, kata Benny, jumlah kunjungan juga akan dibatasi dan kuota kunjungan per hari hanya 120 orang atau 20 orang per kloter.
"Untuk target pengunjung sendiri, itu 120 orang per hari. Karena ini baru permulaan, berikutnya akan dievaluasi apakah bisa ditambah atau dikurangi. Ada enam sesi," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiket Galeri Rasulullah di Masjid Al Jabbar gratis sementara waktu