Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten setempat membentuk tim khusus melakukan patroli guna mengantisipasi perang sarung yang kerap terjadi di sejumlah wilayah saat bulan puasa serta mencegah jatuhnya korban jiwa.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Kamis, mengatakan bulan puasa tahun lalu, pihaknya sempat mengamankan sejumlah anak-anak dan remaja yang terlibat perang sarung antar desa, di dalam sarung terikat batu yang dapat melukai korban.
Baca juga: Polres Cianjur siagakan petugas malam hari di lokasi rawan longsor Sate Sinta
"Untuk mengantisipasi hal serupa, kami sudah meminta jajaran Polsek untuk melakukan patroli rutin ke sejumlah titik yang dinilai rawan terjadi perang sarung. Kami juga bersama Pemkab Cianjur, membentuk tim khusus untuk melakukan patroli serupa," katanya.
Doni menuturkan tidak hanya antisipasi perang sarung, tim khusus yang akan melakukan patroli secara acak, akan memantau dan mengawasi penyakit masyarakat yang dapat mengganggu kegiatan warga dalam menjalankan ibadah puasa seperti peredaran miras, petasan dan aksi kriminalitas.
"Kami akan sebar anggota untuk memberikan rasa aman, nyaman dan khusus bagi warga selama menjalankan ibadah puasa, tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban. Kami juga mengimbau warga untuk melapor jika mendapati hal yang mencurigakan dan tidak main hakim sendiri," kata Doni.