Cianjur (ANTARA) - Harga cabai rawit di sejumlah pasar di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan dari Rp80 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram dua hari menjelang masuknya bulan puasa, sehingga Diskoperindag Cianjur segera menggelar pasar murah.
Kepala Diskoperindag Cianjur, Tohari Sastra di Cianjur Senin, mengatakan pasar murah digelar untuk menekan kenaikan harga melambung tinggi terutama menjelang puasa dan menjelang lebaran seiring tingginya pemakaian dan minim-nya hasil panen cabai di tingkat petani.
Baca juga: Jalur Sate Sinta Cianjur ditutup sementara karena kembali longsor
"Kami akan menggelar pasar murah satu hari menjelang masuknya bulan puasa sebagai upaya menekan kenaikan harga sampai melambung tinggi. Meski hasil panen petani minim, namun stok pangan terutama cabai dipastikan aman sampai lebaran menjelang," katanya.
Tohari menjelaskan, menjelang masuknya bukan puasa, kenaikan harga kebutuhan pangan masih dianggap wajar karena berkisar antara Rp 1.000 sampai Rp 5.000 per kilogram kecuali cabai rawit yang mengalami kenaikan Rp 20 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk harga kebutuhan lainnya yang mengalami kenaikan menjelang masuknya bulan puasa, tutur dia, seperti bawang merah dari Rp 35 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram dan bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 33 ribu per kilogram.
Diskoperindag Cianjur gelar pasar murah
Senin, 20 Maret 2023 20:50 WIB