Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menyampaikan seorang pria yang ditemukan tewas di areal persawahan Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya , Jawa Barat karena sakit, dan tidak ditemukan bekas tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.
"Kami dapati informasi dari istrinya, bahwa korban selama ini mempunyai riwayat penyakit jantung dan asam urat," kata Kepala Polsek Kawalu AKP Yusuf Setyanto usai melakukan olah tempat kejadian perkara di Tasikmalaya, Kamis.
Ia menuturkan kepolisian mendapatkan informasi dari warga adanya seseorang yang tergeletak di areal persawahan Kampung Bojonghegar, Kelurahan Gunungtandala, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya, Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Selanjutnya warga yang melihat pria tergeletak itu melaporkannya ke ketua RT setempat lalu dilaporkan lagi ke Polsek Kawalu, tidak lama dari laporan itu sejumlah personel polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami mendatangi lokasi bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan olah TKP," katanya.
Ia menyampaikan hasil olah TKP diketahui korban bernama Ajid Jamaika (50) warga Kampung Ampel, Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.
Hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang bisa menyebabkan korban meninggal dunia.
Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soekarjo, Kota Tasikmalaya, hingga akhirnya datang keluarga korban.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Ajid Jamaika, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, terlebih korban memiliki riwayat sakit.
Polisi sebut pria yang tewas di sawah bukan korban penganiayaan
Kamis, 16 Maret 2023 19:35 WIB