"Dengan adanya seminar ini bisa tersosialisasikan dan sama-sama bisa mengambil peran yg lebih baik lagi untuk melakukan percepatan pertolongan terhadap kesehatan warga tidak mampu, " katanya.
Wina berharap dari kegiatan seminar ini adanya sinergitas pemangku kebijakan dan relawan, betapa pentingnya relawan untuk menangani pertolongan bagi warga.
"Relawan menjadi pihak yang bisa menjadi penghantar warga tak mampu dalam mengakses fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah, " ujarnya.
Baca juga: JQR dan Pandawara Group angkat 5 ton sampah di sungai Bandung
Baca juga: JQR dan Pandawara Group angkat 5 ton sampah di sungai Bandung
Sementara itu Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Sumarjaya mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa mewadahi keinginan masyarakat dari segi pelayanan fasilitas bagi semua warga.
"Karena kegiatan ini membantu kita bagaimana mensosialisasikan pada masyarakat dan keluhan-keluhan masyarakat dapat kita atasi. Sehingga JQR sebagai fasilitator tidak ada miss antara pemerintah dan masyarakat," katanya.
Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Bandung H Sahrul Gunawan yang menilai kegiatan itu berdampak positif bagi penanganan kesehatan.
"Kita bangga menjadi warga Jawa Barat, Bapak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil begitu banyak sekali memiliki program yang pendistribusian terhadap program tersebut yang sangat luar biasa," ujar Sahrul.
Sahrul mengungkapkan permasalahan kesehatan tidak hanya tanggung jawab satu instansi saja, melainkan tanggungjawab seluruh bangsa, baik itu pemerintah, lembaga swasta maupun masyarakat.