Kopontren Al-Ittifaq sukses terapkan skema pre-financing, sebut Menkop UKM
Senin, 6 Maret 2023 16:41 WIB
Hal itu pun kemudian diadopsi dan diterapkan di Indonesia yakni di Al-Ittifaq yang harus memenuhi kebutuhan permintaan pasar sebanyak 70 ton per hari. Maka menurutnya diperlukan pasokan dari petani-petani lainnya yang turut dibina oleh Kopontren tersebut.
"Yang paling sulit itu adalah produk pertanian seperti sayur mayur dibanding dengan gandum. Karena sayur mayur mudah rusak. Sehingga diperlukan presisi ketepatan waktu pengelolaannya," kata Teten.
Baca juga: Jokowi: Penggunaan pupuk organik oleh Kopontren Bandung jadi contoh baik
Baca juga: Jokowi: Penggunaan pupuk organik oleh Kopontren Bandung jadi contoh baik
Kopontren Al-Ittifaq telah memiliki jaringan dengan 90 pondok pesantren, dan memiliki lebih dari 1.200 anggota yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, yakni Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung, hingga Riau.
Selain itu, Teten memastikan skema pembiayaan rantai pasok berbasis koperasi itu juga mampu memberikan dampak yang signifikan, terhadap kapasitas produksi para petani untuk didistribusikan ke pasar modern.
Saat ini, Teten mengatakan pasar modern yang telah terhubung dengan Kopontren Al-Ittifaq antara lain PT Lion Superindo, Yogya Departement Store, AEON, hingga Alif Mart.
Saat ini, Teten mengatakan pasar modern yang telah terhubung dengan Kopontren Al-Ittifaq antara lain PT Lion Superindo, Yogya Departement Store, AEON, hingga Alif Mart.
Menurutnya di tahun 2019, Kopontren Al-Ittifaq tercatat hanya mampu mengirim 2,3 ton per hari. Sedangkan pada tahun 2022, menurutnya Kopontren Al-Ittifaq mampu mengirim hasil produksi petani sebanyak 6,3 ton per hari.
"Untuk itu, melalui pengembangan pembiayaan rantai pasok berbasis koperasi (pre-financing), Kopontren Al-Ittifaq diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 kali lipat bersama dengan 40 koperasi sejenis agar dapat memenuhi kebutuhan pasar modern," katanya.
Baca juga: Ponpes Al-Ittifaq Bandung jadi contoh nasional dalam digitalisasi pertanianBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkop UKM: Kopontren Al-Ittifaq sukses terapkan skema pre-financing