Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat Ajam Mustazam menuturkan sebanyak 40 persen dari 38.723 orang calon jamaah haji tahun ini di provinsi itu, masuk kategori lanjut usia atau lansia.
"Mungkin kami, ke Pak Karo (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat Barnas Adjidin), pokoknya bareng-bareng lah memberikan yang terbaik," kata Ajam Mustazam usai membuka Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Jawa Barat Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Asrama Haji Indramayu, Sabtu.
Untuk itu pihaknya mengusulkan sarana penunjang tambahan seperti ambulans di embarkasi haji kepada Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat. "Kalau kami hanya tersedia cuma ada dua, maka kita minta bantuan, mau pinjam," ucapnya.
"Kemudian ambulansnya yang bisa melakukan tindakan karena jarak Asrama Haji Indramayu ke Bandara Kertajati lumayan jauh. Kalau ada jamaah haji yang khawatir memerlukan perawatan di perjalanan kan bisa segera ditangani," lanjut Ajam.
Sebelumnya Menteri Agama sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M, dimana kuota Jawa Barat 38.723 jamaah yang terdiri dari 36.361 jamaah, 1.935 jamaah lansia, 136 pembimbing KBIH, dan 291 petugas haji daerah.
Sementara itu jumlah jamaah haji khusus 17.680 orang, terdiri dari 16.128 jamaah haji tahun berjalan dan 177 jamaah lansia, serta 1.375 petugas haji khusus.
Sementara itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat Barnas Adjidin memastikan pihaknya mengacu misi "Jabar Juara" dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2023.