Pemerintah daerah, kata dia, saat ini terus memberikan pelatihan dan pembinaan bagi pengelola wisata sehingga bisa memberikan rasa nyaman bagi pengunjung.
"Untuk konteks penguatan seperti pelatihan dan pembinaan terus kami lakukan, termasuk sekarang sudah dibuatkan namanya digital branding," katanya.
Salah seorang pengelola Desa Wisata Sindangkasih, Dedi mengatakan Desa Wisata Sindangkasih berdiri atas dasar keinginan masyarakat dan murni swadaya masyarakat, kemudian diresmikan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan pada tahun 2020.
Baca juga: Garut luncurkan wisata edukasi lingkungan untuk masyarakat
Desa Wisata Sindangkasih, kata dia, saat ini memerlukan beberapa fasilitas penunjang tempat wisata, terutama fasilitas untuk menunjang teknologi .
Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk menyediakan akses internet di lokasi wisata agar semua pelayanan maupun promosi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, kemudian infrastruktur jalan, penerangan jalan umum (PJU) dan pengembangan wisata kuliner.
"Jadi mohon bantuan sarana internet, kemudian ke 'ticketing' digital, kemudian apalagi itu PJU-PJU-nya juga untuk penerangan, kemudian untuk akses-akses jalan ke sini juga harus diperbaiki lagi, kemudian dari segi kulinernya, UMKM-nya juga, karena kebetulan di sini masih swadaya gitu, belum tertata," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disparbud Garut promosikan objek wisata Sindangkasih secara digital
Disparbud Garut promosikan objek wisata alam Sindangkasih secara digital
Rabu, 22 Februari 2023 20:08 WIB