Jakarta (ANTARA) - Pelatih Mauricio Pochettino mengungkapkan pernah mengalami ketakutan akan dipecat saat Chelsea kalah 2-4 dari Wolves di Stamford Bridge pada Februari.
"Saya pikir setelah laga melawan Wolves," kata Pochettino sebagaimana diwartakan AFP, Sabtu, seraya menambahkan bahwa dia yakin akan dipecat usai pertandingan itu.
"Kekalahan di kandang sendiri merupakan momen yang sulit. Pada momen itu, ketika Anda menjadi pelatih, Anda akan merasakan kesepian," kata bekas pelatih Tottenham dan PSG itu.
Pochettino mengakui bahwa kariernya di bawah tekanan menyusul performa Chelsea yang tidak konsisten meski berhasil membawa The Blues ke final Piala Liga Inggris (kemudian dikalahkan Liverpool) dan semifinal Piala FA yang berakhir dengan kekalahan dari Manchester City.
"Saya merasa semua orang melihat seolah-olah saya pihak yang bersalah atas sesuatu yang tidak saya ketahui," kata dia.
"Kami (jajaran staf pelatih) merasa lebih sedih daripada berpikir kami akan dipecat. Itu adalah situasi yang tidak adil," kata Pochettino.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pochettino merasa nyaris dipecat Chelsea usai kalah dari Wolves
Pochettino merasa nyaris dipecat Chelsea setelah kalah dari Wolves
Sabtu, 18 Mei 2024 10:18 WIB