"Tapi Jawa Barat ini juga merupakan daerah yang menarik bagi daerah lainnya karena upahnya tinggi. Sehingga setiap ada lowongan kerja, kalau saya hitung Misalkan kemarin itu ada terus 1,2 juta lowongan baru gitu ya. Sesuai dengan daftar dari investasi yang masuk ke kita . Ternyata lebih dari setengahnya diisi dari luar Jawa Barat," kata dia.
Upaya lain untuk mengatasi masalah pengangguran di Jawa Barat, kata Taufik, ialah dengan memaksimalkan pemanfaatan Peraturan Presiden Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Dengan adanya Perpres 68 Tahun 2022 itu, kata Taufik, pihaknya menjalin kerja sama dengan Kadin, Apindo, Dinas Pendidikan Jawa Barat hingga perguruan tinggi.
Baca juga: Disnaker Kabupaten Bekasi gelar pameran bursa kerja secara virtual
Baca juga: Disnaker Kabupaten Bekasi gelar pameran bursa kerja secara virtual
"Jadi pendidikan dan pelatihan vokasi itu harus sesuai dengan kebutuhan industri," kata dia.
Di sisi lain, tingginya investasi yang masuk ke Jawa Barat, kebanyakan merupakan industri padat modal yang mengedepankan tenaga mesin, bukan padat karya.
"Misalnya setiap investasi Rp1 triliun akan membuka 1.000 peluang tenaga kerja saat ini hanya 100 orang karena dengan sistem otomatisasi, jadi hanya butuh operator," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jabar siapkan kawasan industri baru atasi masalah pengangguran