Cianjur (ANTARA) - Seratusan lima puluh anggota TNI dari Satuan tugas Zeni Konstruksi diterjunkan untuk melakukan verifikasi ulang rumah warga terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, yang tidak sesuai tingkat kerusakan dan banyak yang belum terdata.
Wadan Satgas Menzikon Kapten (czi) Yusup Yusidtira di Cianjur, Kamis, mengatakan dalam proses verifikasi ulang dan pendataan rumah terdampak gempa, tercatat 150 anggota diterjunkan yang bertugas melakukan pendataan dan verifikasi ulang 50 ribu rumah di sejumlah kecamatan.
"Mereka akan melakukan tugas verifikasi ulang dan pendataan bagi warga korban gempa yang rumahnya belum terdaftar dalam penerima bantuan di 23 desa di sejumlah kecamatan seperti Pacet, Cugenang dan Cianjur," katanya.
Pihaknya menargetkan kegiatan tersebut dapat tuntas hingga dua pekan ke depan atau awal bulan Maret, sehingga setelah verifikasi dan pendataan ulang, warga terdampak mendapat bantuan sesuai dengan tingkat kerusakan dan masuk sebagai penerima bantuan pemerintah tahap 4.
"Anggota terus berkeliling melakukan verifikasi tanpa mengenal libur, kami akan kebut verifikasi ulang ini, karena harus secepatnya selesai agar rumah warga terdampak dapat segera diperbaiki," katanya.
Meski tanpa diberikan libur, kata Yusuf, anggota tetap diminta untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama menjalankan tugas kemanusiaan sesuai pesan dari Danmenzikon/CRK Pusziad, Kolonel Czi Fauzan Fadli.
Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan untuk mempercepat proses verifikasi dan pendataan ulang warga korban gempa yang belum masuk data penerima, pemerintah daerah melibatkan tim dari TNI, BPBD dan dinas terkait.
"Kita akan kebut verifikasi, terlebih ada bantuan dari TNI tepatnya dari Yonzikon, nanti hasilnya warga terdampak akan di masukkan dalam penerima bantuan pemerintah pusat tahap 4," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seratus lima puluh anggota TNI dilibatkan dalam verifikasi ulang
150 anggota TNI dilibatkan dalam verifikasi ulang rumah terdampak gempa
Kamis, 16 Februari 2023 17:26 WIB