Garut (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberikan bantuan uang dan akses pinjaman modal usaha bagi pedagang naas asal Kabupaten Garut yang dianiaya karena dituduh sebagai komplotan penculik saat berjualan di Sumatera Selatan.
"Saya memberikan bantuan ala kadarnya, tak besar," kata Uu Ruzhanul Ulum saat mengunjungi salah seorang korban, Yusep Maulana di Perumahan Griya Rancapari, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Senin.
Usai menemui korban itu, dia tidak menyebutkan besaran bantuan uang yang diberikan kepada korban, namun bantuan itu sebagai bentuk perhatian dan turut prihatin kepada korban.
Uang tersebut, kata dia, bisa digunakan apa saja, termasuk bisa dimanfaatkan untuk perbaikan mobil korban yang sempat dirusak oleh oknum masyarakat di sana.
"Apakah uang yang diberikan kepada beliau untuk mobil atau apa, itu terserah karena memang semuanya kewenangan ada di Pak Yusep," katanya.
Uu mengatakan pihaknya akan membantu kemudahan untuk mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun program lainnya.
Ia berharap bantuan modal itu bisa mendorong kembali semangat berjualan yang akhirnya bisa mendapatkan penghasilan untuk menghidupi kebutuhan hidup keluarganya.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak BJB untuk bantuan permodalan bagi korban, baik dengan KUR maupun skema permodalan lainnya yang memungkinkan," katanya.
Wagub Jabar beri bantuan bagi pedagang naas yang dituduh penculik
Senin, 13 Februari 2023 21:55 WIB