Ia menjelaskan untuk nilai investasi sendiri rata-rata mencapai Rp100 miliar, dan diharapkan kedepannya investasi di Kabupaten Cirebon terus tumbuh terutama padat karya.
Baca juga: Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon sebut tidak ada kerusakan tanaman padi saat banjir
Karena kata Dede, Pemkab Cirebon saat ini fokus untuk menggaet investor yang usahanya membutuhkan karyawan banyak atau padat karya, guna membuka lowongan pekerjaan lebih luas.
"Tahun ini kami targetkan Rp2,7 triliun, dan kami masih fokus ke industri padat karya, tetapi tidak menyampingkan lainnya. Ini untuk meningkatkan kemakmuran di Cirebon, sehingga 'multiplier effect' bisa dirasakan masyarakat," katanya.
Dede menambahkan investasi di Kabupaten Cirebon sangat dibutuhkan, karena pengaruhnya sangat besar, seperti tumbuhnya warung makan, tempat tinggal atau indekos, dan lainnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.