Cirebon (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata realisasi investasi di daerah itu pada tahun 2022 mencapai Rp3 triliun lebih, dari target Rp2,6 triliun, dan didominasi oleh padat karya.
"Target Rp2,6 triliun, tapi realisasi investasi kami mencapai Rp3 triliun lebih," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon Dede Sudiono di Cirebon, Senin.
Baca juga: Bupati Cirebon: Mal Pelayanan Publik dapat hilangkan praktik korupsi
Dede mengatakan pada tahun 2022, realisasi investasi di Kabupaten Cirebon, masuk kategori baik, di mana investasi yang masuk melebihi target yang telah ditetapkan.
Menurutnya untuk negara yang pengusahanya melakukan investasi di Kabupaten Cirebon, terbanyak dari negara Tiongkok, disusul Taiwan, dan Korea Selatan.
Rerata lanjut Dede, investor memilih industri padat karya seperti alas kaki, dan ini tentu akan menyerap karyawan yang tidak sedikit, sehingga sangat cocok bagi daerah dalam rangka mengentaskan pengangguran.