Ia menyampaikan upaya mengedukasi anak-anak itu tidak cukup dalam acara ini, melainkan harus berkelanjutan yaitu dilakukan juga oleh kalangan orang tua, maupun guru untuk memberikan pemahaman yang bijak terkait penggunaan gawai.
Upaya mengedukasi anak-anak tentang gawai itu, kata dia, merupakan hal yang penting agar mereka sebagai generasi muda tidak menjadi korban dampak dari tidak bijaknya menggunakan gawai.
Baca juga: Sembilan pendaki asal Jakarta disanksi selama dua tahun dilarang ke Gunung Gede
"Harapan saya bahwa dengan acara ini mudah-mudahan ini bisa menyadarkan semua anak-anak, orang tua, dan guru untuk lebih intens memperhatikan anak-anaknya menggunakan gawai dan teknologi lainnya," katanya.
Kepala SDIT Persis Tarogong 1, Iyus Susanto menyatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengedukasi, dan memberikan pencerahan bagi siswa, khususnya dalam penggunaan gawai agar bijak, dan tidak menjadi sesuatu yang negatif.