Sementara itu, Pimpinan Cabang Perum Bulog Indramayu Dandy Arianto memastikan stok beras di daerah itu aman hingga musim panen berikutnya, sehingga tidak perlu mendatangkan beras impor dan petani tak perlu khawatir.
"Kami pastikan stoknya cukup untuk menjelang panen raya di akhir Februari 2023 ini," katanya.
Baca juga: Bulog Cirebon pastikan stok beras aman hingga musim panen mendatang
Ia mengatakan kebutuhan beras di Kabupaten Indramayu kurang dari 100 ton, mengingat daerah tersebut merupakan lumbung padi, sehingga masyarakat banyak yang menyimpan hasil panen untuk dikonsumsi sendiri.
Dandy menambahkan meskipun stok beras di gudang Bulog Indramayu tidak seperti beberapa bulan lalu yang mencapai 30 ribu ton, namun pihaknya tidak akan mendatangkan beras impor.
Dengan demikian, ia berharap para petani tidak perlu khawatir, karena sebentar lagi menjelang panen raya, agar harga beras di pasaran juga aman tanpa ada penurunan harga.
"Beras impor ke Indramayu baru wacana, barangnya gak ada, akibat adanya wacana pembatalan sisa impor menyusul izin impor Kemendag hanya sampai akhir Januari," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Surplus 1,5 juta ton, Kang Emil sebut Jabar tak perlu beras impor
Gubernur sebut Jabar tak perlu beras impor
Rabu, 25 Januari 2023 11:10 WIB