Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengajak masyarakat agar bersama-sama dengan pemerintah mencegah jajanan makanan mengandung zat berbahaya yang dijual, seperti di sekolahan untuk mengantisipasi keracunan dan menjaga kesehatan anak-anak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak, sekolah di sana ada jajanan anak-anak, tolong diawasi, jangan sampai anak-anak kita mengkonsumsi zat-zat yang berbahaya," kata Helmi Budiman di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan pemerintah selama ini terus berupaya mengawasi terkait peredaran makanan yang dijual di masyarakat untuk memastikan semuanya aman dan layak dikonsumsi.
Seperti halnya saat ini, kata dia, ada makanan yang tidak boleh dikonsumsi yaitu Chiki Ngebul karena mengandung nitrogen yang tidak baik bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi oleh anak-anak maupun dewasa.
"Kami Pemerintah Kabupaten Garut melarang untuk dikonsumsi oleh anak-anak kita, masyarakat, karena ada zat yang berbahaya dari mulai gejala ringan sampai berat," katanya.
Ia menjelaskan yang berbahaya dikonsumsi manusia itu adalah kandungan zat nitrogennya, sedangkan bahan lainnya berupa Chiki itu tidak dinilai berbahaya.
Pemerintah daerah, kata dia, segera mengeluarkan surat edaran terkait larangan mengkonsumsi zat nitrogen pada makanan jenis Chiki Ngebul.
"Iya, surat imbauan atau pun larangan akan kita keluarkan larangan mengkonsumsi zat nitrogen, anak-anak yang sering membeli itu kan 'bul'nya, kalau chikinya tidak," kata Helmi.
Wabup Garut ajak masyarakat cegah jajanan makanan berbahaya
Sabtu, 14 Januari 2023 19:10 WIB